dramamie - Sinopsis I Hate You Juliet - Note: Semua Gambar dan Konten dalam Sinopsis ini adalah hak milik Viki/Oksusu
SINOPSIS I HATE YOU, JULIET EPISODE 1
Di sebuah taman, terlihat dua orang ibu yang sedang duduk santai mengamati putra dan putri mereka bermain.
"Apa kau tau? Jika kau sangat ingin mengatakan sesuatu pada seseorang, hatimu akan mengekspresikannya lebih dulu dibandingkan suaramu."
Tiba-tiba saja hujan turun. Anak laki-laki dan perempuan yang sedang bermain itu lari berteduh di bawah sebuah pohon. Si anak perempuan mengisyaratkan agar anak laki-laki itu lebih mendekat padanya, agar tidak terkena hujan. Anak laki-laki itu pun menggeser tubuhnya mendekat, hingga tidak sengaja lengan mereka bersentuhan, dan mereka terasa seperti tersengat listrik.
"Maafkan aku. Apa kau baik-baik saja?" Tanya si anak lelaki.
"Aku baik-baik saja." Ujar anak perempuan itu sambil tersenyum.
"Kenapa kau tersenyum?"
"Kata Ibuku, jika kau seperti tersengat listrik saat bersentuhan dengan seseorang, berarti orang itu menyukaimu. Apa kau menyukaiku? Kau menyukaiku, kan?"
"Jika ada sesuatu yang ingin kau katakan pada seseorang, hatimu akan selalu tertuju pada orang tersebut. Apakah kau mendengarnya sekarang, suara hati orang itu?"
Cha Yool (Lee Hong Ki) sedang sibuk melakukan sesi pemotretan. Banyak pemberitaan tentang kesuksesan Cha Yool di internet. Usai pemotretan, Cha Yool beristirahat di dalam mobilnya. Manajernya masuk sambil membawa segelas kopi untuk Cha Yool. Tapi Cha Yool menolaknya karena sang manajer lupa memasukkan sirup anggur ke dalam minumannya.
Di tempat lain, aktris Gong Dong Shim (Lee Il Hwa), sedang memuji putrinya Goo Na Ra (Jung Hye Sung) yang menurutnya terlihat sangat cantik mengenakan gaun dan sepatu yang ia pilihkan. Sementara itu, Na Ra merasa sangat tidak nyaman dengan dandanan tersebut dan berdebat dengan ibunya. Namun, karena tidak memiliki pilihan lain, Na Ra terpaksa tetap ikut ke pesta bersama ibunya.
Di pesta itu, banyak orang yang mengenali Bu Dong Shim sebagai aktris dan meminta foto bersama. Sementara Na Ra hanya duduk diam menikmati musik. Na Ra menoleh ke arah ibunya yang sedang berfoto bersama, dan membayangkan wajah orang-orang itu seperti buah-buahan.
Karena bosan, Na Ra mengeluarkan mainan slime nya, tapi ibunya melihat dan memelototinya, sehingga Na Ra menyimpan kembali mainannya. Dengan kesal Na Ra meminum wine yang ada di mejanya. Saat hendak meletakkan gelas wine ke atas meja, secara tidak sengaja Na Ra menjatuhkan gelas itu dan menumpahkan isinya hingga membuat gaun putihnya basah. Na Ra pun kabur dari tempat itu sebelum ibunya melihat apa yang telah terjadi pada dirinya dan gaunnya.
Cha Yool sedang berjalan di pinggir kolam renang sambil menelpon, membicarakan kegiatan pemotretannya yang baru saja selesai. Usai menelpon, Cha Yool terus berjalan di sepanjang kolam menuju suatu tempat sambil mengikuti petunjuk peta di ponselnya.
Na Ra mengocehi dirinya sendiri, takut jika dia akan mendapat masalah jika ibunya sampai tahu bahwa dia telah membuat gaunnya terkena wine merah. Na Ra terus berjalan di sisi kolam sambil berusaha membersihkan gaunnya dengan tangan.
Na Ra dan Cha Yool yang berjalan tanpa memperhatikan ke depan tak sengaja saling bertabrakan. Ponsel Cha Yool terjatuh. Na Ra meminta maaf dan berniat untuk pergi, tapi Cha Yool menghentikannya. Saat Na Ra melihat wajah Cha Yool, ia membayangkan buah durian.
Cha Yool menunjuk ponselnya yang jatuh. Na Ra pun mengambil ponsel itu dan ingin mengembalikannya pada Cha Yool. Tapi Na Ra tiba-tiba teringat bahwa Cha Yool juga seharusnya meminta maaf pada dirinya, karena mereka berdua sama-sama tidak memperhatikan jalan. Cha Yool tidak mau minta maaf dan menginginkan ponselnya kembali. Na Ra bersikukuh tidak mau mengembalikan ponselnya sebelum Cha Yool minta maaf.
Mereka berdua terus berebut ponsel hingga akhirnya tejatuh ke dalam kolam renang. Mereka berdua berusaha naik ke permukaan kolam. Tapi tiba-tiba saja ada cahaya dan kilat listrik yang mementalkan mereka berdua ke permukaan kolam.
Manajer Cha Yool sedang berada di dalam mobil, berusaha menelpon Cha Yool untuk mencari tahu keberadaannya. Tiba-tiba saja Cha Yool masuk ke dalam mobil dalam kondisi basah kuyup dan ketakutan. Cha Yool berkata bahwa dirinya sedang dikejar-kejar oleh hantu wanita berbaju putih. Cha Yool mengatakan bahwa ia bisa mendengar suara hantu itu bahkan di dalam mobil. Cha Yool meminta manajernya untuk segera menyalakan mobil dan pergi dari tempat itu.
Na Ra muncul menghadang di depan mobil Cha Yool. Na Ra terus mengetuk-ngetuk pintu mobil Cha Yool, menuntut Cha Yool untuk minta maaf. Cha Yool meminta manajernya agar mereka segera pergi dari situ. Tapi manajer Cha Yool menolak, mengatakan bahwa wanita itu sepertinya bukan hantu dan bisa terluka. Cha Yool pun dengan enggan membuka sedikit jendela mobil dan mengucapkan permintaan maaf. Segera setelah itu, mobil Cha Yool langsung pergi. Na Ra masih berteriak ke arah mobil Cha Yool.
Setelah Na Ra menghabiskan semangkuk besar es kacang merah, Young Joo bertanya apakah Na Ra sudah menyusun jadwal untuk kelas di semester baru ini. Na Ra menjawab bahwa ia belum menyiapkan apa-apa. Young Joo kesal dan memukuli lengan Na Ra, sambil mengomeli Na Ra. Park Andy hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Na Ra. Young Joo berkata bahwa Na Ra hanya harus mengikutinya dalam menyusun jadwal kelas semester ini.
Di gerbang kampus, mobil Cha Yool terlihat datang mendekat, diiringi teriakan para fans wanita Cha Yool. Cha Yool keluar dari mobil dan langsung berjalan masuk menuju gerbang kampus. Cha Yool menunjukkan kartu identitasnya pada Satpam penjaga kampus dan dipersilakan masuk. Pak Satpam menghadang para fans wanita Cha Yool di gerbang, melarang mereka masuk mengikuti Cha Yool, dan mengusir mereka.
Bong Joon Moo (Choi Woong) dan temannya terlihat sedang berjalan di dalam kampus. Tiba-tiba ada dua orang gadis menghampiri mereka dan memanggil Joon Mo dengan sapaan sunbaenim (senior). Mereka bertanya, apakah Joon Mo telah menyelesaikan wajib militernya dan akan kembali ke kampus? Teman Joon Mo cemburu melihat kedua gadis itu hanya memedulikan Joon Mo dan mengatakan bahwa ia juga baru saja menyelesaikan wajib militernya bersama Joon Mo. Tapi kedua gadis itu tidak memedulikannya dan kembali menanyai Joon Mo.
Saat Joon Mo mengatakan bahwa ia akan kembali ke kampus, kedua gadis itu terlihat sangat senang. Lalu mereka bertanya kelas apa yang akan diambil Joon Mo semester ini. Sebelum Joon Mo sempat menjawab, temannya menginterupsi dan menegur kedua gadis itu, untuk apa mereka mengetahui jadwal kelas Joon Mo.
Di kejauhan terdengar heboh teriakan para gadis yang memanggil Cha Yool. Perhatian Joon Mo dan ketiga orang di dekatnya teralihkan. Salah seorang gadis itu berkata bahwa baru kali ini ia melihat Cha Yool dari jarak sedekat ini. Berkata bahwa Cha Yool terlihat sangat tampan. Gadis lainnya menimpali bahwa rumornya Cha Yool akan mengambil kelas Profesor Song Shi Kyung. Joon Mo bertanya apakah itu benar? Gadis itu menjawab sepertinya benar. Gadis itu juga berkata bahwa dia juga akan mencoba mengambil kelas Profesor Song Shi Kyung untuk semester ini, tapi bukan karena Cha Yool, gadis itu tidak ingin Joon Mo salah paham.
Joon Mo menemui Profesor Song Shi Kyung di kantornya. Joon Mo ingin menunjukkan rasa terimakasihnya karena sudah dimasukkan dalam daftar murid di kelas Profesor Song Shi Kyung tanpa harus repot-repot mendaftarkan diri. Ternyata Joon Mo merupakan salah satu murid kesayangan Profesor Song Shi Kyung, karena Joon Mo berbakat dan pernah menang lomba. Profesor berkata bahwa tahun ini banyak murid angkatan baru yang berbakat mendaftar di kelasnya, Joon Mo harus waspada dan tekun dalam mengambil kelas kali ini.
Lee Soo Ji (Moon Soo Bin) berjalan keluar dari gedung kampus. Banyak pria terpesona pada kecantikan Soo Ji dan mencoba mengambil foto Soo Ji yang tengah berjalan dengan kamera ponsel mereka.
Dari dalam kafe, Na Ra dapat melihat Soo Ji yang berjalan diikuti oleh para pria. Park Andy juga terpesona melihat kecantikan Soo Ji. Na Ra berkata pada Young Joo bahwa, mungkin karena Soo Ji adalah member girl group, wajah dan tubuh Soo Ji terlihat sangat cantik dan sempurna. Young Joo berkata bahwa akan sulit bagi Soo Ji untuk berada dalam sebuah girl group sekarang ini karena usianya. Ditambah lagi dengan banyaknya pendatang baru yang masih muda. Young Joo sedikit kesal pada Soo Ji karena ia selalu kalah dalam kompetisi dengan Soo Ji.
Young Joo menambahkan bahwa ada rumor yang mengatakan bahwa Soo Ji adalah putri dari direktur utama kampus mereka. Na Ra heran, karena kampus mereka terkenal sebagai sekolah yang tidak mengenal nepotisme, bahkan saat tim audit dinas pendidikan mengevaluasi kampus mereka, tidak ditemukan kesalahan apapun. Young Joo berkata, karena itulah Soo Ji dapat sangat percaya diri dan bangga pada dirinya meskipun ia putri direktur utama, karena reputasi kampus yang seperti itu.
"Oya, kau tau Joon Mo. Bong Joon Mo." Ujar Young Joo.
"Bong Joon Mo?!" Na Ra terkejut. "Alumni SMA Seni Ahram, yang lahir 6 Juli 1995, memiliki golongan darah O, berzodiak Gemini, dan mendapatkan MVP untuk pertandingan basket, Bong Joon Mo yang itu?!" Na Ra setengah berteriak.
"Ya, benar. Bong Joon Mo yang itu." Jawab Young Joo.
Na Ra membayang kan flashback ke masa SMA-nya. Saat ia memperhatikan secara diam-diam Bong Joon Mo yang sedang memilih buku di perpustakaan. Saat Na Ra berdiri di depan kelas Bong Joon Mo dengan dua botol susu pisang dalam genggamannya, menunggu Joon Mo keluar. Ketika Joon Mo keluar kelas, Na Ra malah terpesona akan ketampanan Joon Mo dan tidak jadi memberikan susu pisang itu. Kenangannya berakhir dan kembali ke masa sekarang.
"Eonni, bisakah kau mendapatkan jadwal kelas Bong Joon Mo semester ini untukku?" Tanya Na Ra pada Young Joo dengan wajah yang imut.
Young Joo hanya tertawa dan menarik tangannya dari genggaman Na Ra, menoyor kepala Na Ra dengan jarinya sembari berkata, "Apa kau mau mati?"
"Ada cara mendapatkannya." Ujar Park Andy tiba-tiba.
"Apa itu?" Tanya Na Ra antusias. "Apa?"
"Hei, calm down."
"Beritahu aku!" Teriak Na Ra setengah mengancam Park Andy.
Malam harinya, Na Ra sedang melakukan rekaman makan ayam ASMR di kamarnya. Terdengar suara ibunya Na Ra berteriak menyuruhnya tidur, jika tidak Na Ra akan terlambat untuk ke kampus esok hari. Na Ra berkata pada ibunya bahwa ia sedang rekaman, sepuluh menit lagi ia akan tidur.
Esok paginya, benar saja, Na Ra kesiangan. Na Ra berlari menuju gerbang kampus. Tapi ia diberhentikan oleh Bapak Penjaga kampus karena tidak memakai kartu identitasnya. Saat Na Ra sedang sibuk mencari kartu mahasiswa di tasnya, mobil Cha Yool tiba dan segera dirubungi oleh para fans nya.
Bapak Penjaga masih mengomeli Na Ra saat Cha Yool lewat masuk ke dalam kampus. Tak ingin dimarahi lebih lama, Na Ra berkata bahwa hari ini dia harus mendaftar kelas, jika tidak semester ini dia akan hancur. Pak Penjaga pun mempersilakan Na Ra masuk. Na Ra segera berlari menuju gedung tempat pendaftaran. Na Ra jadi berkeringat karena berlari.
Cha Yool berjalan sambil masih kebingungan ke mana ia harus pergi, karena semua gedung terlihat sama baginya. Na Ra yang lari terburu-buru menyenggol lengan Cha Yool. Cha Yool sedikit kesal.
"Ayo, cepat, cepat, cepat, ini kacau!" Tiba-tiba telinga Cha Yool kembali mendengar suara wanita yang ia sebut sebagai hantu di malam ia tercebur ke kolam. "Jika aku tidak bisa mendaftar untuk kelas hari ini, aku akan hancur." Lanjut suara itu. Cha Yool pun sangat terkejut.
*10 Tahun Kemudian*
Cha Yool (Lee Hong Ki) sedang sibuk melakukan sesi pemotretan. Banyak pemberitaan tentang kesuksesan Cha Yool di internet. Usai pemotretan, Cha Yool beristirahat di dalam mobilnya. Manajernya masuk sambil membawa segelas kopi untuk Cha Yool. Tapi Cha Yool menolaknya karena sang manajer lupa memasukkan sirup anggur ke dalam minumannya.
Di tempat lain, aktris Gong Dong Shim (Lee Il Hwa), sedang memuji putrinya Goo Na Ra (Jung Hye Sung) yang menurutnya terlihat sangat cantik mengenakan gaun dan sepatu yang ia pilihkan. Sementara itu, Na Ra merasa sangat tidak nyaman dengan dandanan tersebut dan berdebat dengan ibunya. Namun, karena tidak memiliki pilihan lain, Na Ra terpaksa tetap ikut ke pesta bersama ibunya.
Di pesta itu, banyak orang yang mengenali Bu Dong Shim sebagai aktris dan meminta foto bersama. Sementara Na Ra hanya duduk diam menikmati musik. Na Ra menoleh ke arah ibunya yang sedang berfoto bersama, dan membayangkan wajah orang-orang itu seperti buah-buahan.
Karena bosan, Na Ra mengeluarkan mainan slime nya, tapi ibunya melihat dan memelototinya, sehingga Na Ra menyimpan kembali mainannya. Dengan kesal Na Ra meminum wine yang ada di mejanya. Saat hendak meletakkan gelas wine ke atas meja, secara tidak sengaja Na Ra menjatuhkan gelas itu dan menumpahkan isinya hingga membuat gaun putihnya basah. Na Ra pun kabur dari tempat itu sebelum ibunya melihat apa yang telah terjadi pada dirinya dan gaunnya.
Cha Yool sedang berjalan di pinggir kolam renang sambil menelpon, membicarakan kegiatan pemotretannya yang baru saja selesai. Usai menelpon, Cha Yool terus berjalan di sepanjang kolam menuju suatu tempat sambil mengikuti petunjuk peta di ponselnya.
Na Ra mengocehi dirinya sendiri, takut jika dia akan mendapat masalah jika ibunya sampai tahu bahwa dia telah membuat gaunnya terkena wine merah. Na Ra terus berjalan di sisi kolam sambil berusaha membersihkan gaunnya dengan tangan.
Na Ra dan Cha Yool yang berjalan tanpa memperhatikan ke depan tak sengaja saling bertabrakan. Ponsel Cha Yool terjatuh. Na Ra meminta maaf dan berniat untuk pergi, tapi Cha Yool menghentikannya. Saat Na Ra melihat wajah Cha Yool, ia membayangkan buah durian.
Cha Yool menunjuk ponselnya yang jatuh. Na Ra pun mengambil ponsel itu dan ingin mengembalikannya pada Cha Yool. Tapi Na Ra tiba-tiba teringat bahwa Cha Yool juga seharusnya meminta maaf pada dirinya, karena mereka berdua sama-sama tidak memperhatikan jalan. Cha Yool tidak mau minta maaf dan menginginkan ponselnya kembali. Na Ra bersikukuh tidak mau mengembalikan ponselnya sebelum Cha Yool minta maaf.
Mereka berdua terus berebut ponsel hingga akhirnya tejatuh ke dalam kolam renang. Mereka berdua berusaha naik ke permukaan kolam. Tapi tiba-tiba saja ada cahaya dan kilat listrik yang mementalkan mereka berdua ke permukaan kolam.
Manajer Cha Yool sedang berada di dalam mobil, berusaha menelpon Cha Yool untuk mencari tahu keberadaannya. Tiba-tiba saja Cha Yool masuk ke dalam mobil dalam kondisi basah kuyup dan ketakutan. Cha Yool berkata bahwa dirinya sedang dikejar-kejar oleh hantu wanita berbaju putih. Cha Yool mengatakan bahwa ia bisa mendengar suara hantu itu bahkan di dalam mobil. Cha Yool meminta manajernya untuk segera menyalakan mobil dan pergi dari tempat itu.
Na Ra muncul menghadang di depan mobil Cha Yool. Na Ra terus mengetuk-ngetuk pintu mobil Cha Yool, menuntut Cha Yool untuk minta maaf. Cha Yool meminta manajernya agar mereka segera pergi dari situ. Tapi manajer Cha Yool menolak, mengatakan bahwa wanita itu sepertinya bukan hantu dan bisa terluka. Cha Yool pun dengan enggan membuka sedikit jendela mobil dan mengucapkan permintaan maaf. Segera setelah itu, mobil Cha Yool langsung pergi. Na Ra masih berteriak ke arah mobil Cha Yool.
Keesokan harinya, Na Ra sedang makan es kacang merah di sebuah kafe bersama dua temannya, Lee Young Joo (Kim Bo Mi) dan Park Andy (Jang Seung Woo), sambil terus mengoceh tentang kejadian tadi malam. Na Ra kesal, ia jadi mendapat masalah dengan ibunya karena dirinya basah kuyup semalam.
Setelah Na Ra menghabiskan semangkuk besar es kacang merah, Young Joo bertanya apakah Na Ra sudah menyusun jadwal untuk kelas di semester baru ini. Na Ra menjawab bahwa ia belum menyiapkan apa-apa. Young Joo kesal dan memukuli lengan Na Ra, sambil mengomeli Na Ra. Park Andy hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Na Ra. Young Joo berkata bahwa Na Ra hanya harus mengikutinya dalam menyusun jadwal kelas semester ini.
Di gerbang kampus, mobil Cha Yool terlihat datang mendekat, diiringi teriakan para fans wanita Cha Yool. Cha Yool keluar dari mobil dan langsung berjalan masuk menuju gerbang kampus. Cha Yool menunjukkan kartu identitasnya pada Satpam penjaga kampus dan dipersilakan masuk. Pak Satpam menghadang para fans wanita Cha Yool di gerbang, melarang mereka masuk mengikuti Cha Yool, dan mengusir mereka.
Bong Joon Moo (Choi Woong) dan temannya terlihat sedang berjalan di dalam kampus. Tiba-tiba ada dua orang gadis menghampiri mereka dan memanggil Joon Mo dengan sapaan sunbaenim (senior). Mereka bertanya, apakah Joon Mo telah menyelesaikan wajib militernya dan akan kembali ke kampus? Teman Joon Mo cemburu melihat kedua gadis itu hanya memedulikan Joon Mo dan mengatakan bahwa ia juga baru saja menyelesaikan wajib militernya bersama Joon Mo. Tapi kedua gadis itu tidak memedulikannya dan kembali menanyai Joon Mo.
Saat Joon Mo mengatakan bahwa ia akan kembali ke kampus, kedua gadis itu terlihat sangat senang. Lalu mereka bertanya kelas apa yang akan diambil Joon Mo semester ini. Sebelum Joon Mo sempat menjawab, temannya menginterupsi dan menegur kedua gadis itu, untuk apa mereka mengetahui jadwal kelas Joon Mo.
Di kejauhan terdengar heboh teriakan para gadis yang memanggil Cha Yool. Perhatian Joon Mo dan ketiga orang di dekatnya teralihkan. Salah seorang gadis itu berkata bahwa baru kali ini ia melihat Cha Yool dari jarak sedekat ini. Berkata bahwa Cha Yool terlihat sangat tampan. Gadis lainnya menimpali bahwa rumornya Cha Yool akan mengambil kelas Profesor Song Shi Kyung. Joon Mo bertanya apakah itu benar? Gadis itu menjawab sepertinya benar. Gadis itu juga berkata bahwa dia juga akan mencoba mengambil kelas Profesor Song Shi Kyung untuk semester ini, tapi bukan karena Cha Yool, gadis itu tidak ingin Joon Mo salah paham.
Joon Mo menemui Profesor Song Shi Kyung di kantornya. Joon Mo ingin menunjukkan rasa terimakasihnya karena sudah dimasukkan dalam daftar murid di kelas Profesor Song Shi Kyung tanpa harus repot-repot mendaftarkan diri. Ternyata Joon Mo merupakan salah satu murid kesayangan Profesor Song Shi Kyung, karena Joon Mo berbakat dan pernah menang lomba. Profesor berkata bahwa tahun ini banyak murid angkatan baru yang berbakat mendaftar di kelasnya, Joon Mo harus waspada dan tekun dalam mengambil kelas kali ini.
Lee Soo Ji (Moon Soo Bin) berjalan keluar dari gedung kampus. Banyak pria terpesona pada kecantikan Soo Ji dan mencoba mengambil foto Soo Ji yang tengah berjalan dengan kamera ponsel mereka.
Dari dalam kafe, Na Ra dapat melihat Soo Ji yang berjalan diikuti oleh para pria. Park Andy juga terpesona melihat kecantikan Soo Ji. Na Ra berkata pada Young Joo bahwa, mungkin karena Soo Ji adalah member girl group, wajah dan tubuh Soo Ji terlihat sangat cantik dan sempurna. Young Joo berkata bahwa akan sulit bagi Soo Ji untuk berada dalam sebuah girl group sekarang ini karena usianya. Ditambah lagi dengan banyaknya pendatang baru yang masih muda. Young Joo sedikit kesal pada Soo Ji karena ia selalu kalah dalam kompetisi dengan Soo Ji.
Young Joo menambahkan bahwa ada rumor yang mengatakan bahwa Soo Ji adalah putri dari direktur utama kampus mereka. Na Ra heran, karena kampus mereka terkenal sebagai sekolah yang tidak mengenal nepotisme, bahkan saat tim audit dinas pendidikan mengevaluasi kampus mereka, tidak ditemukan kesalahan apapun. Young Joo berkata, karena itulah Soo Ji dapat sangat percaya diri dan bangga pada dirinya meskipun ia putri direktur utama, karena reputasi kampus yang seperti itu.
"Oya, kau tau Joon Mo. Bong Joon Mo." Ujar Young Joo.
"Bong Joon Mo?!" Na Ra terkejut. "Alumni SMA Seni Ahram, yang lahir 6 Juli 1995, memiliki golongan darah O, berzodiak Gemini, dan mendapatkan MVP untuk pertandingan basket, Bong Joon Mo yang itu?!" Na Ra setengah berteriak.
"Ya, benar. Bong Joon Mo yang itu." Jawab Young Joo.
Na Ra membayang kan flashback ke masa SMA-nya. Saat ia memperhatikan secara diam-diam Bong Joon Mo yang sedang memilih buku di perpustakaan. Saat Na Ra berdiri di depan kelas Bong Joon Mo dengan dua botol susu pisang dalam genggamannya, menunggu Joon Mo keluar. Ketika Joon Mo keluar kelas, Na Ra malah terpesona akan ketampanan Joon Mo dan tidak jadi memberikan susu pisang itu. Kenangannya berakhir dan kembali ke masa sekarang.
"Eonni, bisakah kau mendapatkan jadwal kelas Bong Joon Mo semester ini untukku?" Tanya Na Ra pada Young Joo dengan wajah yang imut.
Young Joo hanya tertawa dan menarik tangannya dari genggaman Na Ra, menoyor kepala Na Ra dengan jarinya sembari berkata, "Apa kau mau mati?"
"Ada cara mendapatkannya." Ujar Park Andy tiba-tiba.
"Apa itu?" Tanya Na Ra antusias. "Apa?"
"Hei, calm down."
"Beritahu aku!" Teriak Na Ra setengah mengancam Park Andy.
Malam harinya, Na Ra sedang melakukan rekaman makan ayam ASMR di kamarnya. Terdengar suara ibunya Na Ra berteriak menyuruhnya tidur, jika tidak Na Ra akan terlambat untuk ke kampus esok hari. Na Ra berkata pada ibunya bahwa ia sedang rekaman, sepuluh menit lagi ia akan tidur.
Esok paginya, benar saja, Na Ra kesiangan. Na Ra berlari menuju gerbang kampus. Tapi ia diberhentikan oleh Bapak Penjaga kampus karena tidak memakai kartu identitasnya. Saat Na Ra sedang sibuk mencari kartu mahasiswa di tasnya, mobil Cha Yool tiba dan segera dirubungi oleh para fans nya.
Bapak Penjaga masih mengomeli Na Ra saat Cha Yool lewat masuk ke dalam kampus. Tak ingin dimarahi lebih lama, Na Ra berkata bahwa hari ini dia harus mendaftar kelas, jika tidak semester ini dia akan hancur. Pak Penjaga pun mempersilakan Na Ra masuk. Na Ra segera berlari menuju gedung tempat pendaftaran. Na Ra jadi berkeringat karena berlari.
Cha Yool berjalan sambil masih kebingungan ke mana ia harus pergi, karena semua gedung terlihat sama baginya. Na Ra yang lari terburu-buru menyenggol lengan Cha Yool. Cha Yool sedikit kesal.
"Ayo, cepat, cepat, cepat, ini kacau!" Tiba-tiba telinga Cha Yool kembali mendengar suara wanita yang ia sebut sebagai hantu di malam ia tercebur ke kolam. "Jika aku tidak bisa mendaftar untuk kelas hari ini, aku akan hancur." Lanjut suara itu. Cha Yool pun sangat terkejut.
BERSAMBUNG
Bersambung ke Sinopsis I Hate You, Juliet Episode 2
Jangan lupa untuk terus mengikuti kelanjutan kisah Goo Na Ra dan Cha Yool dalam sinopsis episode selanjutnya. Nantikan di situs dramamie!
With Love,
Tim dramamie.
"Life is a series of a drama."
No comments:
Post a Comment